TUGAS AKHIR

Ini Ceritaku

Desain Produksi Download Here<


SINOPSIS

When -->sebulan sebelum ujian SD ketika berumur 11
What --> melawan sakit demi menggapai cita-citanya
Where --> sekolah dasar, rumah, jalan.
Why --> sakit bukan akhir belajar untuk mencapai cita-cita.
How -->


Rian adalah seorang siswa yang duduk dikelas 6 SD. Rian adalah siswa yang biasa-biasa saja prestasinya. Dia juga bukan anak yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan sering sakit.

Pagi hari ketika waktu berangkat sekolah, Rian seperti biasa duduk di depan rumah melihat teman-temanya berangkat sekolah. Rian hanya bisa membayangkan ketika dulu dia masih sekolah dengan normal, belajar bersama teman dikelasnya dan menjawab pertanyaan pertanyaan dari guru. Tetapi meski sakit udin tidak patah semangat dalam belajar. Dia tetap belajar dan membaca buku-buku pelajaranya saat dia berada di rumah dan saat dia melakukan terapi.

Udin tetap menjalani terapi dan memanfaatkan buku-buku yang dia miliki untuk belajar. Ketika dia sudah mulai bisa berjalan tetapi belum bisa sempurna dan dengan bantuan alat jalan dia bersikeras untuk masuk sekolah lagi. Dengan semangat belajar yang dia miliki, dia tidak mahu kalah dengan teman yang memiliki kesehatan fisik.

Awalnya Rian merasa malu berangkat ke sekolah dengan menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan. Tetapi tanpa disangka setelah ia sampai di kelas, sambutan teman-teman Udin sangat meriah dan rasa malu karena menggunakan tongkat tadi menjadi hilang seketika. Bahkan semangat udin dalam belajar menjadi lebih tinggi.

Saat menghadapi ujian sekolah, Rian tidak merasa takut sama sekali karena dia benar- benar sudah siap menghadapi ujian ini meski dia tidak masuk sekolah selama dia sakit. Akhitnya saat pengumuman kelulusan, wali kelas Rian mengatakan bahwa yang mendapat nilai terbaik dan menjadi juara 1 di kelas adalah Rian. Akhirnya semua teman-teman udin memberikan tepuk tangan yang meriah karena Rian atas keberhasilanya.

TREATMENT
Scene 1 : (dirumah)
Pagi hari saat udin duduk di kursi roda di depan rumahnya (karena lumpuh), dia melihat teman-teman sekelasnya menyapa dirinya saat berangkat kesekolah. Hal itu membuat udin ingin segera kembali kesekolah dan belajar bersama teman-temanya lagi.

Scene 2: (bayangan – bayang di sekolah)
Rian dan teman – temanya belajar bersama di dalam kelas dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya. Beberapa siswa mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya. Salah satunya adalah udin yang mengangkat tangan. Dan yang dipersilahkan guru untuk menjawab pertanyaanya adalah udin. Udin menjawab dengan baik dan benar.

Scene 3: ( dirumah Rian)
Setelah mengalami lumpuh, Rian hanya belajar di rumah sendirian dalam jangka beberapa bulan. Terlihat udin menjalani terapi dengan baik yang telah lama dijalani Rian akhirnya Rian dapat bejalan walaupun tidak sempurna. terlihat Rian berjalan dengan alat bantu untuk mengabil buku-buku bekasnya sekedar untuk belajar karena keinginan Rian yang kuat untuk kembali kesekolah. Bahkan sebentar lagi dia akan menghadapi ujian nasional.

Scene 4: (Sekolah)
Setelah beberapa bulan Rian sakit dan menjalani terapi, akhirnya Rian dapat kembali bersekolah. Rian berjalan dengan bantuan alat jalan menuju kelasnya. Dan sesampainya dikelas sambutan teman-temannya begitu hangat. Karna semangat belajarnya, udin dapat menjawab dan mengerjakan soal ujian dengan lancar dibanding teman-temannya.

Scene 5 : (didalam kelas)
Saat pengumuman kelulusaan walikelas udin mengumumkan didepan kelas bahwa rangking terbaik jatuh ketangan udin. Udin pun bersyukur dan bangga pada dirinya karena dia dapat menjadi lebih baik dari teman-temannya walupun dia telah cuti sekolah selama berbulan-bulan.

View video hasil dari desain produksi (click di sini)

Ikuti @arie_cah TweetTweet to @arie_cah






Tidak ada komentar:

Tambahkan Komentar

Blogger